Senin, 23 Juli 2012

Belajar Sholat hal 8

DUDUK TASYAHHUD AWWAL DAN
TASYAHHUD AKHIR

Tasyahhud awwal dan duduknya
merupakan kewajiban dalam sholat
Tempat dilakukannya, Duduk tasyahhud awwal terdapat hanya pada sholat yang jumlah roka'atnya lebih dari dua (2), pada
sholat wajib dilakukan pada roka'at
yang ke-2. Sedang duduk tasyahhud akhir dilakukan pada roka'at yang terakhir. Masing-masing dilakukan setelah sujud yang kedua. Cara duduk tasyahhud awwal dan tasyahhud akhir
Waktu tasyahhud awwal duduknya
iftirasy (duduk diatas telapak kaki kiri), sedang pada tasyahhud akhir duduknya tawaruk (duduk dengan kaki kiri dihamparkan kesamping kanan dan duduk diatas lantai), pada masing-masing posisi kaki kanan ditegakkan.
* Dari Abi Humaid As-Sa'idiy
tentang sifat sholat Nabi
shallallahu 'alaihi wa sallam, dia
berkata, "Maka apabila Rasulullah
shallallahu 'alaihi wa sallam duduk dalam dua roka'at (tasyahhud awwal) beliau duduk diatas kaki kirinya dan bila duduk dalam roka'at yang akhir (tasyahhud akhir) beliau majukan kaki kirinya dan duduk di tempat kedudukannya (lantai dll)."
(Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Abu Dawud)

Letak tangan ketika duduk
Untuk kedua cara duduk tersebut
tangan kanan ditaruh di paha kanan
sambil berisyarat dan/atau
menggerak-gerakkan jari telunjuk dan penglihatan ditujukan kepadanya, sedang tangan kirinya ditaruh/ terhampar di paha kiri.
* Dari Ibnu 'Umar berkata
Rasulullahi shallallahu 'alaihi wa
sallam bila duduk didalam shalat
meletakkan dua tangannya pada
dua lututnya dan mengangkat
telunjuk yang kanan lalu berdoa
dengannya sedang tangannya
yang kiri diatas lututnya yang kiri,
beliau hamparkan padanya."
(Al Imam Muslim dan Nasa-i).
Berisyarat dengan telunjuk, bisa
digerakkan bisa tidak Selama melakukan duduk tasyahhud
awwal maupun tasyahhud akhir,
berisyarat dengan telunjuk kanan,
disunnahkan menggerak-gerakkannya. Kadang pada suatu sholat digerakkan pada sholat lain boleh juga tidak digerak-gerakkan.
* Kemudian beliau duduk, maka
beliau hamparkan kakinya yang
kiri dan menaruh tangannya yang kiri atas pahanya dan lututnya yang kiri dan ujung sikunya diatas paha kanannya, kemudian beliau menggenggam jari-jarinya dan membuat satu lingkaran kemudian mengangkat jari beliau maka aku lihat beliau menggerak-gerakkannya berdo'a dengannya."
(Al Imam Ahmad, Abu Dawud dan An-Nasa-i).
* Dari Abdullah Bin Zubair bahwasanya ia menyebutkan bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berisyarat dengan jarinya ketika berdoa dan tidak menggerakannya." (Al Imam Abu Dawud).

Membaca do'a At-Tahiyyaat dan As-Sholawaat
* "AT-TAHIYYAATU LILLAHI WAS
SHOLAWATU WAT THAYYIBAAT, AS-SALAMU'ALAIKA AYYUHAN NABIY WA RAHMATULLAHI WA
BARAKATUHU, AS-SALAAMU 'ALAINA WA 'ALAA 'IBAADILLAHIS
SHALIHIN. ASYHADU ALLAA
ILAHA ILLALLAH WA ASYHADU
ANNA MUHAMMADAN 'ABDUHU
WA RASULUHU"
artinya: segala kehormaatan,
shalawat dann kebaikan
kepunyaan Allah, semoga
keselamatan terlimpah atasmu
wahai Nabi dan juga rahmat
Allah dan barakah-Nya. Kiranya
keselamatan tetap atas kami dan
atas hamba-hamba Allah yang
shalih; -karena sesungguhnya
apabila kalian mengucapkan
sudah mengenai semua hamba
Allah yang shalih di langit dan di
bumi- Aku bersaksi bersaksi
bahwa tidak ada ilah yang haq
selain Allah dan aku bersaksi
bahwasanya Muhammmad itu
hamba daan utusan-Nya.
(Hadits dikeluarkan oleh Al Imam
Al Bukhari).
* "ALLAAHUMMA SHALLI 'ALA
MUHAMMAD WA 'ALAA AALI
MUHAMMAD KAMAA SHALLAITA
'ALAA AALI IBRAHIIM, INNAKA
HAMIIDUM MAJIID.
ALLAAHUMMA BAARIK 'ALAA
MUHAMMAD WA 'ALAA AALI
MUHAMMAD KAMAA BARAKTA
'ALAA AALI IBRAHIIM, INNAKA
HAMIIDUM MAJIID."
artinya: "Ya Allah berikanlah
Shalawat kepada Muhammad
dan keluarga Muhammad
sebagaimana Engkau telah
memberikan shalawat kepada
keluarga Ibarahim,
sesungguhnya Engkau Maha
Terpuji dan Maha Agung. Ya
Allah berkahilah Muhammad
dan keluarga Muhammad
sebagaimana Engkau telah
memberkati keluarga Ibrahim.
Sesungguhnya Engkau Maha
Terpuji dan Maha Agung."
Bersambung...
Belajar Sholat hal 9

Tidak ada komentar:

Posting Komentar