Senin, 23 Juli 2012

Belajar Sholat hal 6

SUJUD

Sujud dilakukan setelah i'tidal, badan turun condong kedepan menuju ke tempat sujud, dengan meletakkan kedua lutut terlebih dahulu baru kemudian meletakkan kedua tangan,kemudian meletakkan kepala kepala dengan menyentuhkan/
menekankan hidung dan jidat/kening/ dahi ke lantai (tangan sejajar dengan pundak atau daun telinga).
* Dari Wail bin Hujr, berkat, "Aku melihat Rasulullah shallallahu
'alaihi wa sallam ketika hendak
sujud meletakkan kedua lututnya
sebelum kedua tangannya dan
apabila bangkit mengangkat dua
tangan sebelum kedua lututnya."
(Hadits dikeluarkan oleh Al Imam
Abu Dawud, Tirmidzi An-Nasa'i,
Ibnu Majah dan Ad-Daarimy)
* Terkadang Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam meletakkan
tangannya [dan membentangkan] serta merapatkan jari-jarinya dan
menghadapkannya ke arah kiblat."
(Hadits dikeluarkan oleh Al Imam
Abu Dawud, Al-Hakim, Al-Baihaqi)
* Beliau meletakkan tangannya
sejajar dengan bahunya"
(Al Imam Tirmidzi)
* Terkadang beliau meletakkan
tangannya sejajar dengan daun
telinganya."
(Hadits dikeluarkan oleh Al Imam
An-Nasa'i)

Cara Sujud
- Bersujud pada 7 anggota badan yaitu:
* Dari Ibnu 'Abbas berkata: Nabi
shallallahu 'alaihi wa sallam
berkata: "Aku diperintah untuk
bersujud (dalam riwayat lain;
Kami diperintah untuk bersujud)
dengan tujuh (7) anggota badan;
yakni kening sekaligus hidung,
dua tangan (dalam lafadhz lain;
dua telapak tangan), dua lutut,
jari-jari kedua kaki dan kami tidak
boleh menyibak lengan baju dan
rambut kepala."(Hadits dikeluarkan oleh Al-Jama'ah)
- Dilakukan dengan menekan
* Apabila kamu sujud, sujudlah
dengan menekan." (Hadits dikeluarkan oleh Al Imam
- Kedua lengan/siku tidak
ditempelkan pada lantai, tapi diangkat dan dijauhkan dari sisi rusuk/ lambung.
* Dari Abu Humaid As-Sa'diy,
bahwasanya Nabi shalallau
'alaihi wasallam bila sujud maka
menekankan hidung dan
dahinya di tanah serta menjauhkan kedua tangannya
dari dua sisi perutnya,
tangannya ditaruh sebanding
dua bahu beliau."(Diriwayatkan oleh Al Imam At-Tirmidzi)
* Beliau mengangkat kedua
lengannya dari lantai dan
menjauhkannya dari
lambungnya sehingga warna
putih ketiaknya terlihat dari
belakang" (Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Al-Bukhari dan Muslim)
- Menjauhkan perut/lambung dari
kedua paha
* Dari Abi Humaid tentang sifat
sholat Rasulillah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: "Apabila dia sujud, beliau merenggangkan antara dua pahanya (dengan) tidak
menopang perutnya."
(Hadits dikeluarkan oleh Al Imam
Abu Dawud)
- Merapatkan jari-jemari
* Dari Wa-il, bahwasanya Nabi shalallau 'alaihi wasallam jika sujud maka merapatkan jari-
jemarinya. (Diriwayatkan oleh Al Imam Al-Hakim)
- Menegakkan telapak kaki dan saling merapatkan/menempelkan antara dua tumit
* Berkata 'A-isyah isteri Nabi
shalallau 'alaihi wasallam: "Aku
kehilangan Rasulullah shalallau
'alaihi wasallam padahal beliau
tadi tidur bersamaku, kemudian
aku dapati beliau tengah sujud
dengan merapatkan kedua
tumitnya (dan) menghadapkan
ujung-ujung jarinya ke kiblat, aku
dengar…" (Diriwayatkan oleh Al Imam Al-Hakim dan Ibnu Huzaimah)
- Thuma-ninah dan sujud dengan
lama Sebagaimana rukun sholat yang lain mesti dikerjakan dengan thuma-ninah. Juga Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam kalau bersujud biasanya lama.
* Nabi shallallahu 'alaihi wa
sallam menjadikan ruku', berdiri
setelah ruku' dan sujudnya juga
duduk antara dua sujud hampir
sama lamanya."
(Hadits dikeluarkan oleh Al Imam
Al-Bukhari dan Muslim)

Bacaan Sujud
Rasulullah membaca
- SUBHAANA RABBIYAL A'LAA 3x
(berdasar hadits yang dikeluarkan oleh Al Imam Ahmad dll)
atau kadang-kadang membaca
- SUBHAANA RABBIYAL A'LAA WA
BIHAMDIH, 3x (berdasar hadits yang dikeluarkan oleh Al Imam Abu Dawud dll)
- SUBHAANAKALLAAHUMMA
RABBANAA WA BIHAMDIKA ALLAAHUMMAGHFIRLII (berdasar hadits yang dikeluarkan oleh Al Imam Al-Bukhari dan Muslim)
Bersambung...
Belajar Sholat hal 7

Tidak ada komentar:

Posting Komentar