Jumat, 20 Juli 2012

Marhaban Yaa Ramadhan

Bulan Ramadhan, bulan yang sangat istimewa bagi umat Islam, bulan dimana pintu-pintu surga terbuka lebar, pintu-pintu neraka ditutup, syetan-syetan dibelenggu, bulan penuh kasih sayang, bulan penuh ampunan.
Janganlah kita lewatkan bulan yang penuh bonus dari Allah, bulan dimana dosa-dosa digugurkan, dan pahala berlipat-lipat, pada awal ramadhan rahmat Allah terbentang, pada pertengahan ramadhan bulan penuh ampunan, dan akhir ramadhan pembebasan dari api neraka. Sungguh sangat disayangkan jikalau kita lalai dan melewati bulan ini dengan sia-sia. Waktu yang pendek bagi kita untuk menebus dosa-dosa kita, pada bulan inilah diberikan kesempatan itu, ibadah sunah mendapatkan pahala seperti ibadah wajib, ibadah wajib mendapatkan pahala berlipat-lipat dari bulan biasa yaitu 70kali lipat, pada bulan ramadhan ini juga ada malam yang sangat istimewa yaitu malam Lailatul qodar.
Keutamaan malam lailatul qadar diantaranya:
1. Malam yang istimewa, malam penuh berkah, malaikat turun kebumi membawa berkah."Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan
izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh)
kesejahteraan sampai terbit fajar.” (QS. Al Qadar: 3-5).
2. Amalan di malam lailatul qadar lebih baik dari amalan di seribu bulan. Maksud nya nilai nya amalan itu lebih baik dari seribu bulan kita melakukan amalan.

Kapan malam laillatul qadar terjadi:
1. Sepuluh hari terakhir di bulan ramadhan, sabda Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam :“Carilah lailatul
qadar pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan.”(HR.Bukhari no. 2020 dan Muslim no.1169)
2. Terjadinya dimalam-malam ganjil, sabda Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam :“Carilah lailatul
qadar di malam ganjil dari sepuluh
malam terakhir di bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari no.2017).

Ciri-ciri atau tanda-tanda malam lailatul qadar:
1. Malam itu terasa tenang dan damai, Dan dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: "Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda (yang artinya), “(Malam) Lailatul Qadar adalah malam yang indah, cerah, tidak panas dan tidak juga dingin, (dan) keesokan harinya cahaya sinar mataharinya melemah kemerah-merahan.” (HR Thayalisi (349), Ibnu Khuzaimah (3/231), Bazzar (1/486), sanadnya hasan).
2. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda:“Siapa di antara kalian yang ingat ketika terbit bulan, seperti syiqi jafnah.” (HR Muslim 1170. Perkataannya “Syiqi Jafnah”, syiq artinya setengah, jafnah artinya bejana. Al Qadli ‘Iyadh berkata, “Dalam hadits ini ada isyarat bahwa malam Lailatul Qadar hanya terjadi di akhir bulan, karena bulan tidak akan seperti demikian ketika terbit kecuali di akhir-akhir bulan.”
Sungguh lezat apa yang dihidangkan oleh Allah pada bulan ramadhan, semoga Allah selalu mempertemukan kita dengan bulan ramadhan aamiin.