Minggu, 29 Juli 2012

Inilah Yang Terjadi Penindasan Muslim Rohingya Burma

Surat Untuk Sahabat

Sahabat, hidup ini ada pahit dan ada manis jika engkau merasakan pahit itu adalah proses dalam mencapai arah menuju manis, jadi besabar dan hadapilah dengan prilaku santun, bukalah masalah-masalah yang datang, itu hadiah yang Tuhan berikan padamu sahabatku, karna di balik masalah itu ada sebuah pengalaman dalam hidup, tersenyumlah karna sungguh indah senyum mu sahabat.
Jika engkau lelah akan masalah mu katakan pada Nya ceritakan pada Nya, berkeluh kesahlah pada Nya, bermanja manjalah pada Nya, karna hanyalah Dia yang senang dengan keluh kesahmu sahabat. Dalam ruang waktu engkau telah tumbuh menjadi pribadi-pribadi yang hebat ku yakin itu sahabat, hidup mu adalah duniamu dan engkau akan terus bermetaformosis menjadi terbaik dalam standarmu. Sahabat, ku yakin engkau mampu menjadi orang hebat dengan caramu, kuyakin engkau akan mendapatkan impian mu, gapailah sahabatku, tiada kesuksesan bukan untuk orang tertentu, semua pasti bisa semua pasti mampu, berjiwa besarlah untuk bermimpi karna mimpi adalah awal, dan bertindaklah untuk mencapai impian mu, mulailah segera jangan takut untuk melangkah jiwa mu adalah pribadi pemenang dan akan memenangkan dirimu, aku tau itu pasti itu dirimu, sahabatku. Dalam masa yang engkau lalui kadang ada gelisah, resah, takut, dan kecewa, cobalah terus cobalah terus cobalah terus, jangan pernah dikalahkan oleh itu, karna ku tau pasti engkau mampu lewati semua itu sahabatku. Orang tua mu adalah wujud baktimu, berbaktilah padanya, jadika mereka sarana mendapatkan ridha yang maha kuasa, layanilah kedua nya doakan keduanya minta maaflah pada nya, mintalah didoakan oleh nya, karna merekalah surga dan bahagimu, ku tau pasti engkau mampu berbuat itu, karna engkau sahabatku. Dari sini ku selalu tersenyum melihatmu walau tak perlu ku beritahu dan ku ucapkan engkau adalah sahabat yang akan ku kenang dalam hidupku.