Rabu, 18 Juli 2012

Istiqomah dan Tidak Berlebihan

Kadang saya merasa hidup yg saya jalanin ini sulit dan berat, lalu saya berpikir kenapa ada apa, apa yang salah dengan diri saya, saya mencoba untuk introspeksi diri, di saat saya menulis ini, sayapun dlm perenungan akan diri ini. Tersadar banyak dosa-dosa yg sudah saya lakukan, dan kurang bersyukur dalam menerima apa yang sudah di tetapkan oleh Nya, maka itulah kenapa saya selalu merasa susah dan berat dalam menjalani hidup ini, itu mungkin jawaban yang saya temukan dalam perenungan. Saat saya menulis ini saya mungkin belum apa-apa atau nanti pun setahun, lima tahun, atau sepuluh tahun kedepan, saya bukan apa-apa yang perlu diikuti, karena orang sukses meninggalkan jejak maka ikutilah jejak mereka, walaupun saya bukan orang yg pantas untuk diikuti, tapi niat baik yang ada dihati ingin berbagi semoga ada hikmah dari sini. Cita-cita dan impian, setiap orang pasti punya cita-cita dan impian dalam hidup nya, dan begitu juga saya punya itu, saya yakin kalo saya bisa mencapai mimpi-mimpi yang belum saya capai, saya yakin apa yg saya usahakan tidak ada yang sia-sia selama itu niat baik, dan saya yakin ada usaha pasti ada jalan. Salah-satu masalah yang  menjadi penghalang dalam meraih mimpi dalam hidup saya adalah Nafsu. Nafsu memang tidak bisa dimatikan, tapi nafsu bisa dikendalikan, yaitu dengan istiqomah adalah cara baik untuk menjaga nafsu agar bertahan dan terkontrol. Istikomah itu gak mudah, sumpah sayapun merasakan hal itu, saat iman berdiri gagah di dalam semua saya jalanin, amalan amalan ibadah sunah wajib saya kerjakan dengan semangat dengan porsi yang berat, tapi apa lama-lama datang rasa malas, rasa bosan, akhirnya sedikit-sedikit porsi ibadah yang saya amalkan bukan semakin naik malah semakin menurun dan pada akhir nya saya meninggalkan amalan-amalan itu. Anget-anget tai ayam kata orang, hehe... itu isitilah aja sob, lanjut ke topik adakalanya diam lebih baik dari bicara, duduk lebih baik dari berdiri, dan berjalan lebih baik dari berlari, semangat yang berkobar-kobar kadang harus dibendung sehingga tidak membakar dan akhir nya cepat padam, dalam beribadah memang harus semangat tapi bukan semangat yang terlampau sehingga cepat lenyap, diperlukan semangat yang harus dijaga sehingga api semangat lebih lama bahkan tidak pernah padam. Istiqomah itulah yang diajarkan oleh nabi, jadi berlakulah dengan tidak berlebihan bahkan dalam hal ibadah, kita harus tengah-tengah.
Abu Hurairah ra berkata: Bersabda Rasulullah saw: Bersedang-sedang sajalah kamu dan tetapkanlah dalam beramal, ketahuilah olehmu bahwa tak seorangpun dapat selamat hanya semata-mata bergantung kepada amal perbuatannya. Sahabat bertanya: Tidak juga engkau ya Rasulullah?
Jawab Nabi saw: Tidak pula saya. Kecuali jika Allah meliputi saya dengan rahmat dan karuniaNya. (Muslim).
Ibadah sebaiknya dilakukan secara istiqomah dan terus menerus walau porsi nya sedikit, bila kita tidak istiqomah tidak tercipta pembentukan iman, iman itu harus dijaga dipupuk dan dipelihara dengan ibadah yang istiqomah. Istiqomah adalah yang terpenting sehingga tertanam kebaikan yang menjadi kebiasaan.