Minggu, 01 Juli 2012

MUHAMMAD AL FATIH 1453 Episode 3:"The Power of Turks"

MUHAMMAD AL FATIH 1453
Episode 3:"The Power of Turks"
Angin kering utara bertiup
kencang.Semuanya bermula pada
satu masa yg silam, tatkala nabi Nuh
turun dari bahteranya .Saat itu Nuh
bersama 3 anaknya. HAM adalah
bapak bangsa kulit hitam, SEM
adalah bapak bangsa kulit putih,
YAFET bapak bangsa kulit kuning
Ham menurunkan ras Hamit yang
mendiami Afrika, ras berkulit hitam
(yaman, sudan, habasyah) dan
wilayah selatan.Sem menurunkan
ras Semit yang mendiami timur
tengah (arab, persia, syria,
yunani,latin) dan barat dunia.Yafet
menurunkan ras Yafetik yang
mendiami bagian utara (cina, rusia,
mongoloid) dan timur dunia
keturunan Nabi Nuh : Sem-Ham-
Yafet
Ras Yafetik, menjelma bangsa yang
gemar berperang, mempunyai
naluri penaklukkan dari lahirnya,
bangsa yang kuat.Bangsa Cina sebut
mereka Xiongnu, Yunani kenal
mereka Sos, Barat kenal mrk sbg
Simmeria/Schytian.Orang Kristen
menyebut raja Yafetik sebagai Gog
dan Magog, dan Muslim mengenal
mereka sebagai.
*siiiing*
Ya'juj dan Ma'juj!
Ya'juj dan Ma'juj yg akan
menghancurkan dunia kedua kalinya
akan muncul dari tempat yg tinggi,
begitu peringatan Allah.Rasul
berkata Ya'juj dan Ma'juj akan
menguasai dunia dan menimbulkan
kehancuran yang besar pada bumi
Allah.Ketika Dzulqarnain masih ada,
beliau menghalau bangsa Ya'juj dan
Ma'juj ke utara dan mengurungnya
dengan tembok .Tembok besi
berlapis tembaga yang takkan
hancur sampai akhir zaman ketika
mereka kembali, begitu firman Allah
Swt .
Namun, ketika Dzulqarnain
menghalau Ya'juj dan Ma'juj,
tertinggallah satu bagian dari
mereka,
*hening*
~bangsa Turki~
Turki berasal dari asal bahasa
taraka - turika (meninggalkan -
ditinggalkan), tertinggal dari
kelompoknya, Ya'juj & Ma'juj.Nabi
pun pernah bersabda
"wa tarku turka idzaa tarkukum",
Yang bermaksud:Dan
tinggalkanlah turki selama
mereka meninggalkan kalian
Rasulullah menyadari potensi
kekuatan Turki dan karenanya
melarang peperangan terlebih
dahulu dengan mereka.Nabi juga
memprediksi bahwa 1/3 Turki akan
memerangi Muslim, 1/3 yg lain
meninggalkan Muslim, dan 1/3
menjadi bagian Muslim.Maka
Utsman bin Affan ra, dialah yang
melakukan kontak pertama kalinya
ke tanah orang2 Turki dan menyeru
mereka Muslim.Maka masuklah
Islam dalam jumlah besar orang2
Turki, mereka menerima Islam dan
memeluknya dengan kuat.Kita juga
tak boleh lupa, ketika menghalau
Ya'juj & Ma'juj, ada pula keturunan
mereka yang tertinggal.
~Mongol ~
Mongol melanjutkan usaha
buyutnya yang membuat kerusakan,
menjarah tanah saudaranya,
berperang tanpa etika.Sampai
terusirlah bani Turki menuju daerah
barat dari tanah asal mereka,
menuju pusat kekhilafahan
Abbasiyah di Baghdad.Mujur bagi
bani Turki, kesetiaan dan potensi
militer mereka membuat mereka
yang awalnya budak mendapat
posisi baik.Pelan namun pasti,
posisi2 militer penting satu demi
satu dipegang bani Turki, walau
mereka tetap setia pada Khilafah
Abbasiyah.
Terlebih di satu zaman dimana
Khalifah Mu'tashim mendapat
banyak tentangan keran a
mendukung paham mu'tazilah dan
mendzalimi ulama.Mu'tashim pun
membangun pusat pemerintahan
baru, Samara (Sarra Man Ra'a)
untuk menghindari cibiran org2
arab.Di kota Samara, kerana curiga
dengan orangg2 arab, Mu'tashim
menggunakan sebagian besar
pegawainya dari bani Turki.
Begitulah Allah mempergilir
kekuasaan, bani Turki yang awalnya
budak berubah menjadi penguasa2
militer tinggi.Atas perintah Khalifah,
panglima2 Turki pergi ke ujung
barat, perbatasan dengan
Byzantium, menjaga Khilafah dari
ancaman.Bani Turki menjadi
penguasa tanah perbatasan, dengan
sumpah setia pada Khilafah
Abbasiyah, membangun kekuasaan
di perbatasan.Bani Saljuk yang
terkenal dengan Sultan Alp Arslan
dan Bani Ayyub yang terkenal
dengan Salahuddin adalah
keturunan Yafetik.Keturunan Yafet
yang akhirnya memperkuat Islam
inilah yang kita kenal nantinya
dengan nama Mamalik (Mamluk).
Dengan Naluri perang lahiriahnya,
Salahudin membuka jalan sampai ke
asia kecil, dan Alp Arslan menguasai
asia kecil.Sungguh panglima2 Islam
keturunan Turki membela Islam
dengan jiwa mereka, menjadikan
jihad sebagai prestasi
tertinggi.Mereka hidup diatas kuda
dan bertamasya dengan jihad,
bercanda dibawah bayang pedang
mereka dan dengan bangga Muslim
Turki menggelari diri mereka sebagai
gazi (ghazi[un]: orang yg berperang)
.Gazi, ksatria iman begitu mereka
menggelari yang paling kuat dan
paling berani diantara mereka dan
salah satu dari keturunan mereka
benar-benar akan menjadi
pemimpin terbaik sebagaimana
bisyarah Rasulullah saw .


Tidak ada komentar:

Posting Komentar