Minggu, 01 Juli 2012

MUHAMMAD AL FATIH 1453 Episode 1 : "The Prophet's Vision" MUHAMMAD AL FATIH 14

MUHAMMAD AL FATIH 1453
Episode 1 : "The Prophet's Vision"
Panas terik membakar tubuh kaum
Muslim ketika menggali parit sejauh 8
km di selatan Madinah, saat itu tahun
5 hijriyah.Kafir quraisy kumpulkan
10.000 pasukan gabungan (ahzab)
untuk serang Madinah dengan niat
menghapus Islam sampai ke
akarnya.Kala itu, suasana sulit
menghantui ummat Muhammad,
3.000 pasukan melawan 10.000 yang
mustahil secara logika.Al-Qur'an pun
menggambarkan ini adalah perang
tersulit, ramai yg mundur, kabur atau
malah kufur.Saat menemui
bongkahan batu keras nan besar yg
tak satupun sahabat mampu
menghancurkan, Salman
memberitahukannya pada
Rasulullah.Rasulullah mengayunkan
kapaknya 3x, setiap ayunan dengan
takbir diikuti kilatan cahaya ketika
kapak menghantam batu, sebelum ia
berantakan.Penasaran dengan semua
itu, sahabat bertanya
“Kenapa engkau bertakbir dan apa
kilatan sinar yang kami lihat tadi?"
“Sinar ke-1, Allah akan menaklukkan
Yaman untukku, Sinar ke-2, Allah akan
menaklukkan Syam dan negeri (barat;
romawi) untukku.Sedangkan sinar
ke-3, Allah menaklukkan negeri (timur;
persia) untukku.Kala itu romawi &
persia adalah adikuasa dunia, yang
tentu yahudi mencibir Muhammad
saw sudah gila kerana
membayangkan hal itulah beda orang
beriman dan yang tidak, yang
beriman percaya setiap ucapan
Rasulullah bahkan yang paling ekstrim
sekalipun." sabda Rasulullah.
Girang para sahabat mendapatkan
jaminan istana putih persia dan istana
merah romawi, mereka pun
melanjutkan penggalian parit.Tatkala
lelah menghampiri sahabat yang
menggali parit sepanjang 8 km dalam
suasana padang pasir, merekapun
beristirahat.Saat itu ada yg bertanya
pada Rasulullah,
"Ya Rasulullah, yang mana akan kita
taklukkan lebih dulu, Konstantinopel
atau Roma?"
Mulut yahudi menganga, terbuka
lebar sebagaimana olok-olok mereka,
mereka kata Muslim telah stres karena
penggalian parit.Namun Rasulullah
berkata dengan sangat jelas,
"Kotanya Heraklius akan di-futuh
(dibuka) terlebih dahulu
(konstantinopel)”
Walhasil ini jadi bahan olok-olokan
dahsyat bagi yahudi, mereka kata
"Pantas saja Muslim gila,
pemimpinnya pun begitu!"
Begitulah yahudi kufur, perli melihat
dulu baru meyakini, bila Muslim
mereka meyakini lalu melihat
Bisyarah, kabar gembira dari Allah &
Rasul-Nya adalah milik Muslim dan
merekalah yang meyakininya seolah
membungkam yahudi, Rasulullah
malah berucap kemudian
"Pasti ditaklukkan oleh kalian kota
Konstantinopel! Konstantinopel pasti
akan ditaklukkan kalian, sebaik2
panglima adalah panglima penaklukan
itu, dan sebaik2 pasukan adalah
pasukan itu"
Dipacu prestasi panglima dan
pasukan terbaik, para shahabat-tabiin-
tabiut tabiin berlomba dalam
mencapai gelar mulia 'Al-Fatih' - sang
penakluk.Tercatat Abu Ayyub sang
pemegang bendera perang nabi
(80th), Yazid bin Muawiyah, Maslamah
bin Abdul Malik (Khilafah Umayyah)
.Harun Al-Rasyid, Sultan Beyazid,
Sultan Murad II (Khilafah Abbasiyyah),
mereka semua gagal atau gugur di
depan tembok Konstantinopel.Umur
Abu Ayyub 80 thn saat itu, dia tak
pernah absen dari jihad kecuali 1x
saja, dia paksakan sisa umurnya maju
ke medan konstantinopel.Sayang
Allah berkehendak bertemu
dengannya sebelum ia mampu
menyabung nyawa dalam
peperangan suci mencari gelar sang
penakluk!
Sebelum berpisah nyawa terucap
lisan Abu Ayyub,
"Makamkanlah mayatku di kaki
terdepan pasukan Muslim.. sejauh
yang kalian mampu agar tunai janjiku
pada Rasulullah bahwa aku ingin
mendengar gemerincing pedang dan
derap kuda penaklukan
konstantinopel"
*senyap
Wasiat terakhir dijalankan Yazid bin
Muawiyah, mayat Abu Ayyub
dimakamkan tepat di tembok
Konstantinopel yang masyhur.Makam
Abu Ayyub terus memanggil kaum
Muslim sejak saat itu, seolah berkata,
"Mana pemuda Muslim? umurku 80
tahun dan aku terbaring disini!"
Maslamah bin Abdul Malik tak kalah
hebatnya, dia kerahkan 180.000
pasukan daratan dan lautan untuk
menaklukkan Konstantinopel.Namun
apa daya Konstantinopel masih terlalu
kuat, dan kaum Muslim dilahap
senjata baru Yunani, greekfire..
Allahuakbar! Bahkan dua pahlawan
turki, para gazi (warrior of faith),
Beyazid yildirim (sang kilat) dan Murad
II tak mampu menundukkan
Konstantinopel.Mereka mengerahkan
harta dan nyawa bukan karena
keuntungan duniawi, namun
mengejar gelar yang dijanjikan
Rasulullah.
Walaupun terus gagal di depan
tembok, namun kaum Muslim tak
berhenti meyakini, ada hari yang telah
dijanjikan Rasulullah.Akan ada hari
dimana semua keyakinan terbayar
lunas, ada hari dimana
Konstantinopel akan menjadi bagian
dari Islam.Dan hari itu akan datang di
tahun 1453. Gelar Al-Fatih (The
Conqueror) itu akan jatuh ditangan
seorang pemuda belia.
Di ambil dari buku MUHAMMAD AL
FATIH 1453 karya Felix Siauw


Tidak ada komentar:

Posting Komentar